Kemajuan Musik Digital dan Pengaruhnya pada Generasi Muda Saat Ini
Musik Digital
Pengertian Musik Digital
Digital Music (Musik Digital) adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah dirobah ke asalnya menjadi sinyal analog. Maraknya peralihan teknologi analog ke digital tidak hanya berlaku pada dunia telekomunikasi dan media cetak, tetapi juga pada media siaran dan rekaman (audio) termasuk musik digital. Dengan adanya peralihan tersebut dipercaya dapat mempermudah sekaligus mempersingkat cara kerja dan waktu pengguna. Sebelum mencuatnya musik digital, lebih dulu dikenal yang namanya musik analog yang tentunya dihasilkan oleh rekaman analog. Media suara rekaman analog memang sedikit lebih rumit serta prosesnya yang memakan waktu yang lebih panjang. Sound system yang merupakan media audio analog terdiri atas berbagai perabotan reproduksi audio atau suara seperti microphone, kaset (tape) recorder, mixer, speaker monitor, amplifier, atau tambahan lainnya. Sedangkan media suara rekaman digital merupakan salah satu hasil final dari berbagai proses dokumentasi atau penyimpanan dan perpindahan informasi dengan cara digital. Dapat juga dikatakan sebagai rupa dari media elektronik dimana file audio yang menjadi objek telah disimpan dalam format digital. Sesuai dengan perubahan dari kemajuan teknologi tersebut maka muncul pula musik jenis digital yang kini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat. Dari proses rekaman baik secara analog maupun digital, maka terciptalah yang namanya musik.
Musik sendiri merupakan perpaduan suara yang disusun sedemikian rupa hingga menyimpan irama, lagu, serta keselarasan harmoni terutama audio atau suara yang dihasilkan oleh beberapa alat penghasil irama. Musik juga dapat dikatakan sebagai seni bunyi yang meliputi segala suara. Musik tidak semata berkaitan dengan instrumental, tetapi juga dengan kegiatan vokal (Masduki, 2004).
Musik digital merupakan musik komersial yang dapat diakses dan dinikmati dengan menggunakan teknologi digital, (Malau, 2012), sehingga khalayak atau para penikmat musik dapat menikmati dan mengakses berbagai musik yang ingin mereka dengar dengan lebih mudah dan efisien karena mereka hanya tinggal menggunakan teknologi internet untuk mendapatkannya. Proses rekaman dengan mengandalkan rekaman digital menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Kemudian dilakukan penggabungan atau mixing untuk harmonisasi musik memakai software yang tersedia seperti Music Instrument Digital Interface atau Adobe Audition. Musik digital kini dapat dibuat bahkan jauh lebih jernih daripada alat musik yang sebenarnya, tapi harus melalui berbagai tahapan rumit.
Banyak contoh musik digital era sekarang yang berformat MP3, WMA, Audio CD, yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi mereka yang hobi mendengarkan musik. Selain Audio CD, MP3, dan WMA, ada juga berbagai macam format musik digital lainnya seperti AAC, WAV, Real Audio, MIDI, dan Ogg Vorbis. Dengan hadirnya berbagai format musik digital secara tidak sadar telah mengubah kebiasaan manusia dalam mendengarkan musik kesukaan. Jika biasanya mendengarkan musik melalui media berupa CD dan CD player maka kini cukup hanya mengunduh lewat internet dengan berbagai format seperti MP3, AAC, dan WMA, lalu disimpan ke dalam perangkat canggih seperti komputer, iPod, PC tablet, dan smartphone. Tentu jauh lebih mudah dan nyaman serta dapat didengarkan dimana saja tanpa harus bersusah-susah memakai CD player. Perlahan namun pasti musik digital dengan berbagai format tersebut sudah menggantikan posisi musik berbentuk CD termasuk di Indonesia. Sekaligus menjadi tradisi baru masyarakat dalam mendengarkan musik.
Sejarah Perkembangan Musik Digital
- Tahun 1991, Para peneliti dari "The fraunhofer Institute" berhasil menciptakan sebuah kompresi file MP3. Jadi sebenarnya apa itu MP3 ? MP3 sendiri merupakan kependekan dari MPEG Audio Layer III. dan MPEG sendiri merupakan kependekan dari Motion Pictres Expert Group yang merupakan sebuah standar dalam penampilan video dan audio menggunakan lossy compression.
- Tahun 1997, MP3.com sebuah layanan berbagi musik diluncurkan.
- Tahun 1998,di Amerika Serikat. The Digital Millennium Copyright Act (DMCA) sebuah badan yang melindungi karya cipta dalam bentuk elektronik memberikan hukuman yang lebih keras kepada siapa yang melakukan file-sharing terhadap barang yang memiliki hak cipta.
- September 1998, Fraunhofer telah memulai tindakan penegakan terhadap hak Paten MP3 miliknya.
- Februari 1999, Sebuah perusahaan rekaman yang bernama SubPop menjadi perusahaan pertama yang mendistribusikan produk musiknya dalam bentuk format MP3.
- Juni 1999, Napster, sebuah layanan sharing menggunakan teknologi peer-to-peer diterbitkan.
- Tahun 2000, KaZaA dan Gnutella diluncurkan keduanya merupakan sebuah layanan File-Sharing.
- Tahun 2001, Gelombang pertama dari layanan subscribe legal diresmikan, layanan ini meliputi Rhapsody, Pressplay, dan MusicNet. Sementara itu Apple meluncurkan iPod. Dimana, model iPod pertamanya mampu melakukan penyimpanan sebesar 5 GB untuk musik (sekitar 1000 lagu). Pada saat tahun bersamaan juga Shazam sebuah layanan pengenalan Mobile music diluncurkan.
- Tahun 2002, Last.fm dibuka di Inggris sebagi layanan servis.
- Tahun 2003, iTunes music store dibuka untuk bisnis di Amerika.
- Tahun 2004, Rangking musik berdasarkan download hadir secara resmi di Inggris, dengan westlife-Flying without wings berada di urutan pertama. Pada masa ini sekitar 250.000 penjualan secara download terjadi di Inggris. Jumlah ini mengalahkan penjualan dalam bentuk fisik. iTunes akhirnya mencoba peruntungan di Inggris setelah tahun 2003 dibuka di Amerika dengan amunisi utama yaitu tersedianya sekitar 1 juta lagu.
- Tahun 2005, Apple berhasil mencatatkan rekor 500 juta penjualan melalui iTunes, dan 30 juta penjualan melalui iPod. Pada tahun yang sama juga iTunes telah menjual 3 juta download untuk video yang mereka sediakan.
- Tahun 2006, Microsoft meluncurkan portable media player yang bernama Zune di Amerika.
- eMusic mengumumkan bahwa mereka menjual 100 juta track lagu.
- lebih dari 52.5 juta lagu terjual di Inggris. 78% diantaranya merupakan versi digital.
- Tahun 2007 :
- iPhone secara resmi diluncurkan, dan dalam 2 hari telah terjual 270.000 buah.
- iTunes menawarkan layanan DRM (Digital Rights Management) agar bisa berbagi lagu antar perangkat secara mudah.
- Shazam mengklaim memiliki 11 juta pengguna unik.
- Tahun 2008 :
- MySpace music terbit di Amerika.
- iPhone 3G dan App store diluncurkan. Dalam 1 minggu iPhone tersebut terjual 1 juta.
- Amazon MP3 download lahir di Inggris.
- Spotify layanan streaming musik versi beta muncul.
- Tahun 2009 :
- iTunes mengumumkan secara penuh untuk penggunaan DRM-free dan variabel pricing.
- Spotify diterbitkan secara resmi di Inggris, dan pada akhir tahun 2009 penggunanya telah mencapai 7 juta pengguna.
- Tahun 2010 :
- pada bulan Juli, telah tercatat 500 juta penjualan untuk album digital.
- Lagu i Gotta feeling yang dibawakan oleh Black Eyed Peas mencatat rekor sebagai lagu pertama yang mencapai 1 juta download.
- Apple mengumumkan telah mencapai 10 miliar download lagu yang terjadi di iTunes.
- Tahun 2011 :
- Vevo diluncurkan di Inggris pada bulan Juli. Sedangkan di Amerika sudah ada sejak tahun 2009.
- 20% dari penduduk telah melakukan download secara resmi.
- Spotify mengumumkan bahwa mereka memiliki 10 juta pengguna di Eropa. dimana 3 jutanya merupakan premium users.
- Tahun 2012 :
- Lebih dari 30 juta album dijual secara digital.
- Gangnam style menjadi video yang paling banyak di tonton. dan Mencapai 1 miliar penonton di Youtube.
- Tahun 2013:
- Setiap bulannya terdapat 1 miliar penonton di Youtube.
- di Bulan Agustus, Google meluncurkan Google Music Play.
- Tahun 2014:
- Apple membeli Beats music dengan harga $3 miliar dolar Amerika.
- Pada bulan Oktober Youtube mengumumkan bahwa lebih dari setengah penggunanya berasal dari pengguna perangkat mobile.
- Tahun 2015:
- Pengguna Apple music mencapai 10 juta pengguna.
- Pada awal-awal juni Apple music mencapai 15 juta pengguna. Dilain pihak spotify mencapai 100 juta pengguna aktif tiap bulannya.
Post a Comment for "Kemajuan Musik Digital dan Pengaruhnya pada Generasi Muda Saat Ini"