PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN TAGLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE DENGAN MEDIASI BRAND AWARENESS
Di era digital saat ini Internet
adalah hal yang penting untuk memudahkan setiap individu yang ingin berbelanja
dengan mudah dan cepat. Kemunculan e-commerce mempermudah bagi mereka yang
ingin melakukan transaksi jual-beli online, sehingga perlu bagi perusahaan
ecommerce untuk memperkenalkan mobile e-commerce mereka kepada masyarakat.
E-commerce sendiri adalah teknologi aplikasi untuk menghubungkan antara
perusahaan dengan konsumen dalam menjalankan proses bisnis.
Dan juga salah satu jenis mekanisme bisnis perdagangan elektronik sebagai media
pertukaran barang atau jasa yang menggunakan Internet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh brand ambassador, tagline terhadap keputusan pembelian
dengan brand awareness sebagai variabel mediasi pada e-commerce Shopee. Sampel
dalam penelitian ini merupakan masyarakat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten
Semarang. Data sebanyak 170 responden dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner
baik secara offline maupun online. Hasil analisis menyatakan
jika brand ambassador, tagline berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian, namun brandambassador dan tagline tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap brand awareness.
Salah satu
komponen penting dalam membangun perkembangan mobile ecommerce adalah brand
awareness. Di sisi lain, brand awareness mampu memediasi pengaruh brand
ambassador dan tagline terhadap keputusan pembelian. Menurut Karim
(2019) agar merek tersebut melekat dibenak masyarakat, salah satunya dibutuhkan
pula brand ambassador sebagai juru bicara suatu merek. Dengan hal ini
diharapkan dapat membangun brand awareness dan menarik minat beli konsumen pada
suatu mobile e-commerce. Perusahaan biasanya menggunakan brand ambassador
sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk atau jasa. Penggunaan brand
ambassador biasanya adalah orang yang terkenal untuk menarik perhatian calon
konsumen. Brand ambassador adalah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk
berkomunikasi dan terhubung dengan publik mengenai bagaimana mereka benar-benar
meningkatkan penjualan. Selain brand ambassador, penggunaan
tagline juga dimanfaatkan perusahaan untuk memasarkan suatu produk atau merek
agar dikenal masyarakat luas. Tagline adalah kalimat singkat dan bermakna.
Dengan penggunaan tagline diharapkan dapat memberikan kesan yang mudah diingat
pada konsumen dan dapat memberi dorongan untuk konsumen melakukan tindakan
sehingga muncul keputusan pembelian. Sedangkan menurut Abiromo dan Wibowo
(2014) tagline adalah pesan pendek bermakna yang mudah diingat. Dengan adanya tagline
diharapkan pesan tersebut melekat dibenak masyarakat dan mampu meningkatkan
brand awareness.
Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand ambassador dan
tagline terhadap keputusan pembelian dengan brand awareness sebagai variabel
mediasi dengan objek penelitian pada marketplace Shopee. Shopee adalah salah
satu e-commerce yang memiliki pasar besar di Indonesia, bahkan terbesar di Asia
Tenggara dengan 1.4 juta pengguna dan tercatat memiliki 83,8 juta pesanan pada
kuartal IV/2018, dengan rata-rata pesanan per-hari sebanyak 0,9 juta, lebih
detail lagi, pembeli aktif Shopee sebanyak 49,9 juta orang ditahun 2018, naik
130% secara tahunan dari 2017 sebesar 21,7 juta pembeli aktif (Syarizka, 2019).
Brand ambassador Shopee saat ini ialah Didi Kempot. Didi Kempot adalah penyanyi
legendaris yang berasal dari Solo Jawa Tengah. Shopee juga menggunakan tagline
“gratis ongkir” untuk menarik perhatian konsumen. Berikut dibawah ini beberapa
hipotesis yang ada berdasarkan penelitian :
H1: brand ambassador berpengaruh
signifikan terhadap brand awareness.
Pertama-tama,
keterkaitan antara variabel brand ambassador dengan brand awareness. Brand
ambassador yang biasanya dari kalangan selebriti atau tokoh yang terkenal baik
nasional maupun internasional dapat dijadikan salah satu metode promosi dalam
membangun brand awareness yang positif akan suatu merek.
H2: tagline berpengaruh signifikan
terhadap brand awareness.
Tagline juga
merupakan salah satu metode promosi yang sering digunakan dalam iklan suatu
produk atau merek. Tagline biasanya menggunakan kata atau kalimat yang unik,
sehingga tak heran jika konsumen selalu mengucapkan dan mengingat tagline dari
suatu merek. Jika konsumen mengingat tagline suatu merek maka secara bersamaan
konsumen juga akan mengingat merek tersebut.
H3: brand ambassador berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Penggunaan
brand ambassador diharapkan mampu menarik perhatian konsumen sehingga dapat
menimbulkan keinginan untuk membeli atau menggunakan suatu barang atau jasa.
H4: tagline berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Pesan
singkat atau sering disebut tagline digunakan sebagai identitas sebuah merek
yang bertujuan untuk menarik perhatian konsumen suatu merek.
H5: brand awareness berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Dengan
timbulnya brand awareness diharapkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen.
H6: brand ambassador berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian dengan brand awareness sebagai variabel
mediasi
Menurut
penelitian Karim (2019) ; Mahisa et al., (2019) yang terkait dengan variabel
brand ambassador menyatakan jika brand ambassador berpengaruh signifikan
terhadap brand awareness.
H7: tagline berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian melalui brand awareness sebagai variabel mediasi.
Menurut
penelitian Karim (2019) ; Mahisa et al., (2019) yang terkait dengan variabel
tagline, menyatakan jika tagline berpengaruh signifikan terhadap brand
awareness. Kemudian penelitian Harminingtyas (2013) terkait variabel tagline
terhadap keputusan pembelian menyatakan hasil berpengaruh signifikan.
Post a Comment for "PENGARUH BRAND AMBASSADOR DAN TAGLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE DENGAN MEDIASI BRAND AWARENESS"